Facts About pkbm sintang Revealed
Facts About pkbm sintang Revealed
Blog Article
Salah satu keuntungan dari plan keterampilan di PKBM adalah bahwa peserta akan mendapatkan pembelajaran yang arms-on, yaitu lebih banyak praktek daripada teori.
Peserta dipandu dalam mempelajari teknik memasak makanan dan minuman pembuka, utama hingga pencuci mulut. Tujuannya agar masyarakat bisa meningkatkan keterampilannya dalam mengolah makanan dan bisa membuka usaha makanan.
PKBM memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional karena dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. PKBM dapat membantu memperbesar peluang kerja yang lebih baik, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mengurangi kesenjangan sosial.
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah sosial melalui pendidikan dan pelatihan yang diberikan.
PKBM Sebagai tempat masyarakat belajar, tempat dimana masyarakat memperoleh ilmu pengetahuan dan beragam keterampilan fungsional sesuai dengan kebutuhannya, sehingga masyarakat dapat berdaya dalam meningkatkan kualitas dan kehidupannya.
Selama ini, PKBM banyak dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat karena kurangnya pengetahuan tentang keberadaannya.
Ijazah PKBM juga diakui secara resmi oleh pemerintah, sehingga para peserta yang menyelesaikan application pembelajaran di PKBM tidak perlu khawatir.
Kelompok belajar sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan orang yang belajar bersama dan saling membantu satu sama lain dalam menggapai tujuan yang sama, yaitu mendapatkan pendidikan.
Tujuan PKBM adalah untuk menggali, menumbuhkan, mengembangkan, dan memanfaatkan seluruh potensi yang ada di masyarakat itu sendiri. Dalam arti memberdayakan seluruh potensi dan fasilitas pendidikan yang ada di desa sebagai upaya membelajarkan masyarakat yang diarahkan untuk mendukung pengentasan kemiskinan, dengan prinsip pengembangan dalam rangka mewujudkan demokrasi bidang pendidikan.
Oleh sebab itu berdirinya PKBM di tengah-tengah masyarakat diharapkan mampu menjadi tulang punggung bagi terjadinya proses pembangunan melalui pemberdayaan potensi-potensi yang ada di masyarakat.
Menurut Sihombing (1999), PKBM memiliki beberapa karakteristik dasar yang harus menjadi acuan visit pengembangan kelembagaan PKBM sebagai wadah Understanding Culture. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
PKBM memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk memilih sistem belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Sebagai jalur pendidikan berjenjang, PKBM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar di luar kurikulum formal.
Siswa di PKBM memiliki kebebasan untuk menentukan waktu dan tempat mereka belajar. Karena sebagian besar siswa bekerja atau memiliki kewajiban lainnya, mereka dapat mengatur jadwal belajar mereka sesuai dengan waktu luang yang dimiliki.
PKBM memperhatikan kebutuhan masyarakat lokal dan dapat menawarkan system dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan mereka.